بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

Sabtu, 18 Juni 2011

sekejam itukah manusia??

berawal ingin menyembuhkan penyakit bundaku, kini aku harus berurusan dengan rentenir.
sudah seminggu bundaku masuk rumah sakit. beliau di diagnosa penyakit lever dan lambung.aku saat ini gak ada uang sama sekali karena semua uangku sudah aku gunakan buat pernikahanku. pernikahanku dua bulan yang lalu.
demi kesembuhan bundaku aku minta bantuan temen deket,saudara ibuku dan saudara sendiri.
kucoba menghubungi mereka melalui SMS. beberapa SMS yang kukirim tidak mendapatkan jawaban, lalu kucoba hubungi mereka lewat telepon.
responya macam macam teman baiku tdk pernah mengangkat telponku. hingga akhirnya dia mengirimkan SMS yg isinya: ''maaf aku tidak bisa bantu,dan maaf aku terganggu dengan telfon kamu''. membaca SMS itu aku sangat sedih. teman baiku sejak SMP,terganggu dengan telpon telponku????? padahal selama ini kami selalu berkomunikasi,saling curhat dan menguatkan. mencoba meminjam padanya karena aku tahu di hidup berlimpahan.
lain lagi respon om ku yg berada di surabaya. beliau tidak pernah membalas SMS ku.setiap kali aku menelepon,HP-nya tidak pernah diangkat.kutelepon ke rumah beliau tidak pernah mau nerima.. aku sungguh terpukul.sekejam itukah manusia??? yang satu berada di dasar jurang yang lain berada dalam kemewahan.namun tidak sedikitpun berniat mau membantu. pernah ku ganti nomer hp ku. lalu kucoba menghubunginya. karena tidak mengenal nomer tersebut, ia menerima panggilanku. tapi begitu mendengar suaraku HP nya langsung dimatikan. sungguh hatiku bagai disayat sembilu pedih....
selain om dan sahabat, aku juga mencoba meminjam saudara ibuku yang hidupnya berlimpah materi karena dia dan suaminya sama sama punya usaha.. kupikir sebagai saudara tentu dia bersedia membantu keluargaku yang sedang kesulitan. tetapi ternyata sama saja. kelimpahan materi tidak membuat mereka menjadi murah hati, justru sebaliknya, mereka seperti orang orang yang senang mengumpulkan harta tanpa peduli orang orang susah disekitarnya. saudara ibuku tidak pernah mau membalas sms ku. juga tidak mau menerima telponku.
keadaan keuanganku saat ini benar benar berantakan. tidak pernah pegang uang, setipa hari di tagih hutang,dikejar kejar penagih hutang seperti buronan,di maki maki seperti budak,dihina seperti hewan.betapa nista rasanya diri ini.
dalam kondisi yang demikian sulit aku tidak pernah leleah memohon kepada Tuhuan Yang Maha Kuasa. untuk diberikan jalan agar bisa melunasi hutang hutang ibuku. Dalam setipa doa dan tangisku aku selalu memohon dan memohon. hingga suatu hari aku mencoba minjem pada temen temen didunia maya (facebook). hampir lima nama aku inbox mereka untuk minta bantuan, tapi semua bilang maap gak punya dana.
suatu malam ada telpon berdering dari Hp ku. nomer tidak ada namanya, seorang cewewk telpon malam malam siapakah gerangan.?? ternyata dia temen dunia mayaku juga, sebut saja namanya Y . temanku Y ini mengetahui masalahku karena aku pernah minta bantuanya tapi saat itu dia tidak bisa membantu karena dia tidak ada dana. dan hari ini dia meneleponku mengulurkan tangan untuk membantuku.
Ya Allah apa yang kurasakan waktu itu benar benar tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata, terharu,senang, kaget bercampur jadi satu. Allah justru menjawab do'a do'a melalui seorang teman didunia maya dan baru bertemu hanya sekali. sementara sahabat baiku,omku. saudara ibuku semuanya menghindar justru temanku yang baru bertatap muka skali ini yang mengulurkan tanganya menawarkan bantuan.
keesokan harinya aku cek direkeningku. alahamdulillah tenyata dikirim juga, langsung aku ambil dan ku bayarkan kekurangan biaya dirumah sakit. walaupun masih kurang banyak karena masih harus bayar hutang hutang ibuku aku harus semangat. aaku sangat berterima kasih pada temenku tersebut.aku selalu berdoa pada temenku tersebut agar dia dijauhkan dari fitnah dan selalu dalam lindunganya.
kini aku harus bekerja super extra untuk bayar kekurangan hutang ibuku dan kekurangan dirumah sakit. walaupun aku sendiri juga butuh untuk menghidupi istriku. semoga Tuhan mendengar do'a do'a ku dan mengabulkan semua doa doaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 18 Juni 2011

sekejam itukah manusia??

berawal ingin menyembuhkan penyakit bundaku, kini aku harus berurusan dengan rentenir.
sudah seminggu bundaku masuk rumah sakit. beliau di diagnosa penyakit lever dan lambung.aku saat ini gak ada uang sama sekali karena semua uangku sudah aku gunakan buat pernikahanku. pernikahanku dua bulan yang lalu.
demi kesembuhan bundaku aku minta bantuan temen deket,saudara ibuku dan saudara sendiri.
kucoba menghubungi mereka melalui SMS. beberapa SMS yang kukirim tidak mendapatkan jawaban, lalu kucoba hubungi mereka lewat telepon.
responya macam macam teman baiku tdk pernah mengangkat telponku. hingga akhirnya dia mengirimkan SMS yg isinya: ''maaf aku tidak bisa bantu,dan maaf aku terganggu dengan telfon kamu''. membaca SMS itu aku sangat sedih. teman baiku sejak SMP,terganggu dengan telpon telponku????? padahal selama ini kami selalu berkomunikasi,saling curhat dan menguatkan. mencoba meminjam padanya karena aku tahu di hidup berlimpahan.
lain lagi respon om ku yg berada di surabaya. beliau tidak pernah membalas SMS ku.setiap kali aku menelepon,HP-nya tidak pernah diangkat.kutelepon ke rumah beliau tidak pernah mau nerima.. aku sungguh terpukul.sekejam itukah manusia??? yang satu berada di dasar jurang yang lain berada dalam kemewahan.namun tidak sedikitpun berniat mau membantu. pernah ku ganti nomer hp ku. lalu kucoba menghubunginya. karena tidak mengenal nomer tersebut, ia menerima panggilanku. tapi begitu mendengar suaraku HP nya langsung dimatikan. sungguh hatiku bagai disayat sembilu pedih....
selain om dan sahabat, aku juga mencoba meminjam saudara ibuku yang hidupnya berlimpah materi karena dia dan suaminya sama sama punya usaha.. kupikir sebagai saudara tentu dia bersedia membantu keluargaku yang sedang kesulitan. tetapi ternyata sama saja. kelimpahan materi tidak membuat mereka menjadi murah hati, justru sebaliknya, mereka seperti orang orang yang senang mengumpulkan harta tanpa peduli orang orang susah disekitarnya. saudara ibuku tidak pernah mau membalas sms ku. juga tidak mau menerima telponku.
keadaan keuanganku saat ini benar benar berantakan. tidak pernah pegang uang, setipa hari di tagih hutang,dikejar kejar penagih hutang seperti buronan,di maki maki seperti budak,dihina seperti hewan.betapa nista rasanya diri ini.
dalam kondisi yang demikian sulit aku tidak pernah leleah memohon kepada Tuhuan Yang Maha Kuasa. untuk diberikan jalan agar bisa melunasi hutang hutang ibuku. Dalam setipa doa dan tangisku aku selalu memohon dan memohon. hingga suatu hari aku mencoba minjem pada temen temen didunia maya (facebook). hampir lima nama aku inbox mereka untuk minta bantuan, tapi semua bilang maap gak punya dana.
suatu malam ada telpon berdering dari Hp ku. nomer tidak ada namanya, seorang cewewk telpon malam malam siapakah gerangan.?? ternyata dia temen dunia mayaku juga, sebut saja namanya Y . temanku Y ini mengetahui masalahku karena aku pernah minta bantuanya tapi saat itu dia tidak bisa membantu karena dia tidak ada dana. dan hari ini dia meneleponku mengulurkan tangan untuk membantuku.
Ya Allah apa yang kurasakan waktu itu benar benar tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata, terharu,senang, kaget bercampur jadi satu. Allah justru menjawab do'a do'a melalui seorang teman didunia maya dan baru bertemu hanya sekali. sementara sahabat baiku,omku. saudara ibuku semuanya menghindar justru temanku yang baru bertatap muka skali ini yang mengulurkan tanganya menawarkan bantuan.
keesokan harinya aku cek direkeningku. alahamdulillah tenyata dikirim juga, langsung aku ambil dan ku bayarkan kekurangan biaya dirumah sakit. walaupun masih kurang banyak karena masih harus bayar hutang hutang ibuku aku harus semangat. aaku sangat berterima kasih pada temenku tersebut.aku selalu berdoa pada temenku tersebut agar dia dijauhkan dari fitnah dan selalu dalam lindunganya.
kini aku harus bekerja super extra untuk bayar kekurangan hutang ibuku dan kekurangan dirumah sakit. walaupun aku sendiri juga butuh untuk menghidupi istriku. semoga Tuhan mendengar do'a do'a ku dan mengabulkan semua doa doaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar