بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

Rabu, 22 Juni 2011

rentenirrrhajingan.

hari ini jam 11.30 siang.
rumahku didatengi rentenir lagi.
dia mengambil seluruh barang yang ada.
tv , kulkas dan sepeda mini punyae ponakanku buat sekolah.
karena aku dalam posisi bekerja, jadi tidak tau prosesnya.
aku di telpon adiku, tapi aku dateng terlambat dan akhirnya rentenir itu mengambil semua barang yang ada.
ku datengi rumah rentenir itu, kami berdebat mulut sangat hebat sekali.
"km bisa ambil semua barang barangmu asal kau lunasi semua hutang hutang ibumu.
dan besok hari rabu yang akan datang aku akan kembali menagih hutang ibumu,siapkan uang 4 juta, kalau gak bisa bayar lagi aku akan membawa tempat tidur yang km pakai."
.karena aku gak bisa berbuat apa apa, dan gak bawa uang akhirnya aku pulag dengan tangan hampa.
Ibu maafin aku belum bisa melunasi hutang hutangmu. :(
aku pulang dengan tangan hampa.
sampai dirumah aku dimarahin adikku, kakak ini macam apa?? katanya mau melunasi semua hutang ibu, tapi buktinya apa???? semua barang sudah disita. semua tetangga pada melihat... malu aku kak...aku benar benar menyesal punya kakak seperti km!!!! pergi aja km kak, jangan kesini lagi.!!!
Ya allah cobaan apalagi ini.
adikku menyalahkan aku.
aku hanya diam, sebagai kakak yg sayang pada adiknya aku gak mau berdebat dengannya.
km tidak tau de', apa yg aku lakukan, aku sudah berusaha bekerja keras,,, tapi emang hasilnya segitu... dapat pinjaman kemarin dari temen semua sudah habis buat biaya rumah sakit...
Ya allah kuatkan aku dalam mengahadapi cobban ini.
semua tetangga acuh tak acuh, karena dimata mereka keluarga kami hanya bikin malu saja.
aku gak tau harus berbuat apa...
mungkin Allah punya rencana lain dibalik semua peristiwa ini...
aku kembali ke kerjaanku. rasanya seperti tidak punya semangat babar blas...
berikan petunjukmu Ya Allah.


2 komentar:

  1. http://www.researchchemical-intermediates.com/

    BalasHapus
  2. Thanks For The Great Content Sir. I Will Also Share  With My Friends & Once Again Thanks a Lot.

    pranbontajibon

    BalasHapus

Rabu, 22 Juni 2011

rentenirrrhajingan.

hari ini jam 11.30 siang.
rumahku didatengi rentenir lagi.
dia mengambil seluruh barang yang ada.
tv , kulkas dan sepeda mini punyae ponakanku buat sekolah.
karena aku dalam posisi bekerja, jadi tidak tau prosesnya.
aku di telpon adiku, tapi aku dateng terlambat dan akhirnya rentenir itu mengambil semua barang yang ada.
ku datengi rumah rentenir itu, kami berdebat mulut sangat hebat sekali.
"km bisa ambil semua barang barangmu asal kau lunasi semua hutang hutang ibumu.
dan besok hari rabu yang akan datang aku akan kembali menagih hutang ibumu,siapkan uang 4 juta, kalau gak bisa bayar lagi aku akan membawa tempat tidur yang km pakai."
.karena aku gak bisa berbuat apa apa, dan gak bawa uang akhirnya aku pulag dengan tangan hampa.
Ibu maafin aku belum bisa melunasi hutang hutangmu. :(
aku pulang dengan tangan hampa.
sampai dirumah aku dimarahin adikku, kakak ini macam apa?? katanya mau melunasi semua hutang ibu, tapi buktinya apa???? semua barang sudah disita. semua tetangga pada melihat... malu aku kak...aku benar benar menyesal punya kakak seperti km!!!! pergi aja km kak, jangan kesini lagi.!!!
Ya allah cobaan apalagi ini.
adikku menyalahkan aku.
aku hanya diam, sebagai kakak yg sayang pada adiknya aku gak mau berdebat dengannya.
km tidak tau de', apa yg aku lakukan, aku sudah berusaha bekerja keras,,, tapi emang hasilnya segitu... dapat pinjaman kemarin dari temen semua sudah habis buat biaya rumah sakit...
Ya allah kuatkan aku dalam mengahadapi cobban ini.
semua tetangga acuh tak acuh, karena dimata mereka keluarga kami hanya bikin malu saja.
aku gak tau harus berbuat apa...
mungkin Allah punya rencana lain dibalik semua peristiwa ini...
aku kembali ke kerjaanku. rasanya seperti tidak punya semangat babar blas...
berikan petunjukmu Ya Allah.


2 komentar:

  1. http://www.researchchemical-intermediates.com/

    BalasHapus
  2. Thanks For The Great Content Sir. I Will Also Share  With My Friends & Once Again Thanks a Lot.

    pranbontajibon

    BalasHapus